Wednesday, January 18, 2012

Tempat Wisata Di Sabah Malaysia

Gunung Kinabalu

Via ferrata (jalur besi dalam bahasa Itali), sebenarnya adalah suatu jalur di sisi gunung yang menggunakan tali, kabel dan peralatan lainnya untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Terdapat lebih 300 jalur via ferrata di seluruh dunia, dan via Gunung Kinabalu, Malaysia adalah salah satunya.

Ini adalah pertama kali olah raga mendaki via ferrata diperkenalkan di Asia. Puncak tertinggi via ferrata bermula pada 3,400 meter dan berakhir pada 3, 800 meter. Sebagai kegiatan yang bisa dilakukan oleh semua orang, via ferrata ini dirancang agar mereka yang tidak ada pengalaman pendakian juga dapat mengikuti jalur permukaan batu yang terdapat disini.
Bagaimanapun, terdapat beberapa syarat yang perlu diikuti untuk memastikan anda dapat melakukan kegiatan pendakian via ferrata ini, diantaranya mempunyai tahap kesehatan yang baik, dapat mendaki hingga 3,200 meter dalam tempo 6 jam, sekurangnya berumur 10 tahun dan ketinggian 1.3 meter, serta tidak takut (atau ingin mengatasi perasaan takut!).
Ini adalah suatu kegiatan yang menantang, dan mereka yang ingin melakukan kegiatan via ferrata di Gunung Kinabalu bisa mengikuti jalur pendaki pemula. Jalur ini akan memberi peluang kepada pendaki baru untuk meniti di jalur dinding granit Gunung Kinabalu (perjalanan ini sekitar 2- 3 jam).
Jalur seterusnya akan memberi peluang kepada pendaki mengikuti trek selama 4- 5 jam, yang sekaligus menjanjikan pemandangan indah dari ketinggian gunung. Adakah anda bersedia untuk mengikuti tantangan ini?, cobalah kegiatan pendakian via ferrata di Gunung Kinabalu!
Tips
Jalur via ferrata ini bisa dilakukan oleh pendaki amatur dan profesional
Transportasi
Pengunjung bisa menaiki kapal terbang ke Kota Kinabalu.
Pusat Informasi
Mountain Torq Sdn Bhd, Unit 3-49, Asia City Complex, 3rd Flr., Jalan Asia City, 88900, Kota Kinabalu. Sabah, Malaysia. Telepon : +60 (88) 251 730.
Penginapan
Terdapat beberapa pilihan penginapan diatas gunung yang terletak di Laban Rata, hubungi Mountain Torq untuk keterangan lanjut.

Gua Madai di Sabah

Gua Madai ialah tempat utama bagi kegiatan mengumpulkan sarang burung. Sarang burung dianggap sebagai makanan istimewa dan dipercayai baik untuk kesehatan di kalangan masyarakat Cina dan pasar eksportnya sangat luas. Perkampungan di pintu gua ini berubah meriah setiap dua kali setahun apabila suku kaum Idahan datang kesini untuk mengumpulkan sarang burung dari bagian-bagian gua yang berbeda-beda.
big_sabah_madaicaves 
Kegiatan mengumpulkan sarang burung secara beramai-ramai menjadikan lokasi ini seakan-akan sebuah pesta. Proses mengumpulkan sarang burung ini agak dramatis di mana kaum lelaki menyabung nyawa dengan memanjat hingga ke dinding gua untuk mengumpulkan sarang burung. Kini mereka mengupah pengumpul sarang burung. Keluarga Puak Idahan mempunyai hak atas Gua Madai ini sejak 20 generasi yang lalu.
Pengunjung perlu mendapat ijin dari warga tua puak Idahan. Sebelum itu, pengunjung juga perlu berurusan dengan Pejabat Daerah di pekan Lahad Datu untuk mendapatkan ijin awal untuk memasuki gua.
Tips
Sarang burung yang paling berharga – jarang ditemui – sarang yang berwarna putih bisa mencapai harga lebih dari RM 2,000 sekilo
Transportasi
Semua bus antara Lahad Datu dan Semporna atau Tawau akan melewati persimpangan ke Gua Madai. Dari persimpangan ini, anda bisa mendapatkan van kecil untuk membawa anda ke gua tersebut. Tetapi anda mungkin terpaksa berjalan kaki keluar dari Gua Madai untuk kembali ke persimpangan di jalan utama tersebut.
Gua Madai terletak berdekatan jalan raya Lahad Datu-Tawau. Persimpangan keluar untuk ke gua ini terletak 69 km dari Lahad Datu. Jangan terlewat papan tanda yang menyatakan lokasi ‘Gua Madai’. Gua ini terletak 3 km dari persimpangan tersebut
Pusat Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Pejabat Pelancongan Negeri Sabah di nomor : +6088-248 698 / 211 732
Penginapan
Gua-gua ini terletak di antara pekan Lahad Datu dan Semporna. Oleh itu, anda tidak perlu bermalam disitu, sebaliknya pilihlah berbagai jenis tempat penginapan yang terdapat di pekan Lahad Datu atau Semporna.

Taman Laut Pulau Penyu di Sabah

Taman Laut Pulau Penyu merangkum beberapa buah pulau yang tidak didiami yang terletak di Laut Sulu berdekatan pantai timur Negeri Sabah.
Pulau Penyu yang juga dipanggil Pulau Selingan merupakan pulau terbesar disini dan telah dibangun untuk menempatkan pusat Taman Laut ini yaitu sebuah pusat turis, fasilitas pelancongan yang murah dan sebuah lokasi penetasan telur penyu.
Pulau-pulau lain yang berdekatan biasanya tidak bisa dikunjungi oleh pelancong biasa untuk memastikan tempat tersebut tetap dalam keadaan asalnya. Penyu lazimnya naik ke darat selepas senja untuk bertelur. Taman laut ini mempunyai polisi yang hanya mengijinkan para pelancong melihat seekor penyu bertelur hanya waktu malam saja.
big_sabah_turtleisland 
Sementara menanti waktu senja untuk menyaksikan saat yang mengagumkan ini, pelancong hanya perlu bersantai di tepi pantai atau berenang snorkel sambi menanti matahari terbenam. Pantai Barat pulau ini sangat sesuai untuk bersantai. Pantainya putih bersih, sunyi dan mempunyai terumbu karang serta kehidupan laut yang menarik di perairannya.
Sekiranya anda berjalan-jalan disekeliling pulau ini, anda pasti kagum melihat betapa banyak penyu naik ke darat untuk bertelur – jejak mereka bisa kelihatan di permukaan pasir berhari-hari lamanya.
Pekan tanah besar yang terdekat ialah pekan Sandakan. Pemandu liburan anda akan mengatur supaya sebuah kapal boat cepat menjemput anda pergi dan balik dari Pulau Penyu. Perjalanan ini memakan waktu selama dua jam.
Tips
Penyu bertelur di waktu malam dan pengunjung disarankan mempelajari lebih lanjut bagaimana mendapatkan peluang memperhatikan penyu bertelur dari pegawai di lokasi penetasan disini karena mereka sangat mengetahui mengenai hal ini.
Transportasi
ari dermaga Sandakan, anda bisa menaiki kapal boat cepat ke Pulau Penyu. Perjalanan ini memakan waktu selama dua jam.
Pusat Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Pejabat Pelancongan Negeri Sabah di nomor : +6088-248 698 / 211 732
Penginapan
Pulau Penyu mempunyai tempat penginapan yang terbatas dan anda perlu menetapkan paket dari pemandu wisata untuk bermalam di sini.

Sungai Kinabatangan di Sabah

Sungai Kinabatangan terletak di Sabah, timur Malaysia, di kepulauan Borneo. Pekan Kinabatangan terletak di sepanjang jalan raya Sandakan – Lahad Datu, kira-kira 90 km dari kota bandar Sandakan.
 kinabatangan1 
Ini adalah sungai kedua terpanjang di Malaysia, sepanjang 560 kilometer dari hulunya di pegunungan sebelah barat laut (Southwest) Sabah dan mengalir ke kawasan Laut Sulu di Timur Sandakan.
Kinabatangan terkenal karena kekayaan berbagai spesies flora dan fauna yang terdapat disini. Sekitar kawasan ini juga mempunyai kawasan gua batu kapur di bukit Gomantong, hutan kering dipterocarp, sungai hutan, serta hutan paya bakau yang terletak berdekatan pesisir pantai.
Pada 1997, kawasan seluas 270 kilometer persegi Sungai Kinabatangan telah dinyatakan sebagai kawasan dilindungi, dan pada 2001 dinaikkan tarafnya menjadi kawasan perlindungan burung. Ini adalah hasil usaha pihak WWF (World Wide Fund for Nature). Hingga hari ini, kebanyakan aktivitas ekowisata di Sukau, yang terletak di Sungai Kinabatangan dapat dihubungi dengan jalan.
Terdapat juga sistem pegunungan terbesar di Sabah, yaitu Gua Gomantong yang juga terletak di kawasan Sungai Kinabatangan.
Tips
Sungai Kinabatangan adalah tempat terbaik untuk melihat kehidupan liar, bukan saja di Sabah tapi seluruh Asia Tenggara.
Transportasi
Anda bisa terbang dari Kota Kinabalu ke Sandakan menggunakan Malaysia Airlines, sementara pengunjung dari Kuala Lumpur bisa mengambil penerbangan harian ke Sandakan menggunakan AirAsia.
Anda juga bisa menggunakan bus ber-AC ke Sandakan atau Lahad Datu dari Kota Kinabalu. Kendaraan air berupa feri juga disediakan ke Sukau dari pelabuhan Sandakan.
Pusat Informasi
Pejabat Tourism Malaysia Negeri Sabah, Lot 1-0-7, Tingkat Bawah, Blok 1 Lorong Api-Api 1, Api-Api Centre 88000, Kota Kinabalu, Sabah. Tel: +6088-248 698 / 211 732 / 447075, Faks: +6088-241 764
Penginapan
Pengunjung juga mempunyai pilihan beberapa tempat penginapan yang terdapat di sekitar Sukau. Kebanyakan tempat penginapan turut menyediakan angkutan, makanan dan kendaraan pemandu wisata.

Maliau Basin di Sabah

Kawasan Maliau adalah sebuah kawasan resapan alami dan tidak pernah ditelusuri selama berjuta tahun lamanya.
dest_sabah_maliau-basin 
Baru-baru ini, kawasan Maliau yang terletak di selatan Sabah mulai ditelusuri. Lokasi ini merupakan kawasan cantik yang memiliki kekayaan alam asri yang unik. Disini terdapat lebih 30 spesies mamalia, 270 spesies burung dan lebih 80 spesies bunga anggrek yang berharga dan jarang ditemui. Terdapat juga kawasan air terjun ditemui di sepanjang kawasan tadah hujan ini.
Sungai Maliau mengalir ke arah kawasan curam di bagian Tenggara menuju Sungai Kuamut. Aliran air sungai ini kemudian mengalir ke Sungai Kinabatangan, sungai terpanjang di Sabah. Terlalu banyak yang belum ditelusuri di kawasan alam perawan yang kaya dengan flora dan fauna ini.
Oleh karena kepentingan pada ekosistem, pengunjung kesini turut diatur keberadaannya, terutama di kawasan camp-camp yang disediakan.
Tips
Kawasan Maliau ini mulai diperkenalkan kepada dunia luar, dan masih banyak misteri kawasan ini yang belum terungkap.
Transportasi
Pengunjung bisa menggunakan kapal terbang dari Kota Kinabalu ke Tawau, sebelum mengatur kembali perjalanan dengan agen pelancongan untuk bisa ke kawasan Maliau.
Pusat Informasi
The Secretariat Maliau Basin Conservation Area Research & Development Division Yayasan Sabah Group P.O. Box 11622. Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Tel: (6 088) 326300 / 326318 Fax: (6088) 326316 / 326315.
Penginapan
Pengunjung perlu mendapatkan ijin masuk dari Yayasan Sabah, sebelum dibenarkan masuk ke kawasan Maliau ini. Terdapat juga kawasan camp-camp yang tersedia untuk fasilitas pengunjung.


Kawasan Pemeliharaan Lembah Danum terletak 83 km ke Barat Daya Lahad Datu telah diberkahi dengan berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang menakjubkan.
big_sabah_danumvalley 
Kawasan tadah hujan yang luas ini merupakan tempat tinggal bagi badak Sumatera, orang utan, ungka, kancil, serta harimau bintang. Terdapat sebanyak 270 spesies burung telah dicatat di kawasan ini. Pusat Penelitian Danum terletak di dalam kawasan hutan simpan seluas 440 km persegi ini.
Lembah Danum mempunyai sebuah eko-resort pertama di Sabah yaitu Borneo Rainforest Lodge. Resort ini mempunyai sebuah restoran, bar, serta kabin yang lengkap dengan pemandangan Sungai Danum.
Diantara aktivitas yang ditawarkan disini ialah menjejaki jalur trek dalam hutan, mandi di sungai, memperhatikan burung, meninjau hutan pada waktu malam dan kunjungan ke lokasi penebangan dan pabrik kayu yang berdekatan.
Tips
Pastikan anda membawa pakaian panas kesini. Ya, walaupun anda berada di kawasan beriklim tropis, namun cuaca di dalam hutan kadangkala amat dingin dikala malam karena cahaya matahari tidak dapat menembus hutan tebal untuk memanaskan dasar tanah di dalam hutan.
Transportasi
Perjalanan dari Lahad Datu memakan waktu dua jam dimana 15 km pertama merupakan jalan utama Lahad Datu-Tawau dan perjalanan seterusnya melewati jalan perusahaan penebangan yang tidak beraspal tetapi dibuat dengan baik.
Pusat Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Pejabat Pelancongan Negeri Sabah di nomor : +6088-248 698 / 211 732
Penginapan
Terdapat sebuah tempat penginapan yang sangat lengkap di ‘Field Centre’ serta fasilitas asrama dan lokasi perkemahan untuk pilihan pengunjung.

Batu Punggul Sabah

Batu Punggul merupakan sebuah bongkah batu kapur besar yang terletak di tebing Sungai Sepulot di pedalaman selatan Negeri Sabah. Lokasinya tidak jauh dari perbatasan Kalimantan, dan mempunyai pemandangan hutan mengagumkan dari puncak dan gua yang menarik di bawah.
big_sabah_batupunggul 
Pengunjung bisa memilih tempat penginapan di sebuah resort yang dengan lokasi berdekatan selain rumah panjang kaum Murut, asrama atau rumah tumpangan yang dilengkapi fasilitas modern. Penelusuran gua disini memberikan pemandangan bongkahan stalaktit dan stalagmit serta hadirnya kelelawar.
Bunga Rafflesia yaitu bunga terbesar di dunia juga bisa terlihat kira-kira 25 menit perjalanan dari gua ini. Kawasan ini juga mempunyai berbagai jenis bunga anggrek liar. Pengunjung bisa mendaki ke puncak bongkahan batu kapur ini untuk menikmati pemandangan indah di sekitar hutan lebat yang menyelubungi kawasan ini. Pada waktu malam, hutan ini dipenuhi bunyi kehidupan liar yang menghasilkan ‘simfoni hutan’ yang menarik.
Memandang bongkah batu kapur yang lazimnya hanya terdapat di kawasan berdekatan dengan pantai maka wujud Batu Punggul ditengah hutan pedalaman Borneo ini cukup membuat heran ahli sains yang mengunjungi kawasan ini.
Tips
Bawa celana panjang dan sepatu yang sesuai untuk perjalanan jauh serta pendakian ke puncak. Perjalanan ke Batu Punggul mungkin memakan waktu sehari penuh dan pengunjung disarankan agar bermalam disana sebelum kembali ke kota.
Transportasi
Dari Kota Kinabalu atau Keningau, kendarai mobil ke Sepulot atau Kampung Labang sebelum meneruskan perjalanan ke Batu Punggul menggunakan kapal boat bermotor. Perjalanan ini memakan waktu dua hingga tiga jam menyusuri Sungai Sepulot.
Pusat Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Pejabat Pelancongan Negeri Sabah di nomor : +6088-248 698 / 211 732
Penginapan
Kawasan hutan pedalaman Sabah yang terpencil ini hanya mempunyai satu resort yang menyediakan fasilitas dasar. Pengunjung tidak disarankan untuk berkemah di sini walaupun perkemahan tidak dilarang.

Pusat Perlindungan Orang Utan Sepilok Sabah

Pusat Perlindungan Orang Utan Sepilok adalah tempat yang mempesona dimana pengunjung bisa memperhatikan para pelatih mengajar Orang Utan yang kehilangan induknya atau yang telah tersingkir tentang mengenai cara-cara memanjat di lingkungan asli alam mereka. Di pusat perlindungan ini, hewan di dalam kurungan dilatih kembali untuk menyiapkan mereka menghadapi kehidupan di hutan tempat tinggal awal mereka. Pusat ini mengijinkan pengunjung melihat hewan purba ini dari dekat .

big_sabah_sepilok 
Waktu terbaik untuk berkunjung kesini ialah pada pukul 10.00 pagi dan 2.30 petang ketika Orang Utan disini keluar untuk mendapatkan makanan yaitu hidangan pisang dan susu. Anda bisa melihat Orang Utan di sini diberi makan dari piring di tengah kawasan ini. Orang Utan yang juga digelari ‘Manusia Liar Borneo’ (Wild Man of Borneo) akhirnya akan diantar kembali ke hutan apabila mereka sudah bisa menjaga diri mereka.

Selain dari Orang Utan terdapat juga lebih 200 spesies burung dan berbagai jenis tumbuhan liar yang bisa dijumpai di dalam kawasan hutan lindung seluas 5.666 hektar ini.
Tips
Melihat pengunjung tidak dibenarkan menggunakan lampu kamera ketika mengambil gambar, anda disarankan menset kamera anda pada ASA 400 keatas karena suasana di dalam hutan ini agak gelap.
Transportasi
Dari stasiun bus setempat yang berdekatan dengan pasar Sandakan, naiki bus berwarna biru bertanda ‘Sepilok Batu 14′. Perjalanan bus selama 30 menit ini membawa anda terus ke Pusat Perlindungan Orang Utan Sepilok. Bus biasa yang bertanda ‘Batu 14′ ke atas juga bisa menurunkan anda di persimpangan Jalan Sepilok. Tetapi anda perlu berjalan sejauh 1.5 km untuk sampai ke Pusat Perlindungan Orang Utan ini. Bus terakhir bertolak dari Sepilok menuju ke Sandakan pada pukul 4:30 petang.
Pusat Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Pejabat Pelancongan Sabah di nomor: +6088-248 698 / 211 732
Penginapan
Tujuan wisata ini terletak kurang sejam perjalanan dari kota bandar terbesar di pantai timur Sabah – Sandakan. Oleh itu, pengunjung mempunyai berbagai pilihan tempat penginapan dari asrama pelancong hingga hotel mewah bertaraf bintang 4.

Pusat Rafflesia di Sabah

big_sabah_rafflesia 
Pusat ini merupakan pintu masuk ke hutan lindung perawan disini. Bagi mereka yang tidak mau berjalan di dalam hutan, pusat ini menawarkan berbagai informasi mengenai bunga Rafflesia Precei terbesar di dunia ini.
Pengalaman berjalan di dalam hutan dan penemuan bunga Rafflesia yang sedang kembang mekar menjadikan Hutan Simpan Rafflesia ini tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Tumbuhan yang lazimnya ditemui disini terdiri dari pohon jenis oak atau berangan. Pohon yang besar terutama Shoreas bisa ditemui di kawasan rabung atau tebing yang landai. Terdapat sebatang pohon jenis Shorea disini yang terletak pada ketinggian 1,350 m yang mempunyai lingkar keliling hingga 600 cm.
Tips
Bunga Rafflesia memakan waktu yang lama untuk berkembang dan hanya bisa bertahan selama tujuh hari sebelum layu dan menjadi busuk.
Transportasi
Dari Kota Kinabalu, naiki sebuah van mini ke Tambunan atau Keningau untuk pergi ke pusat Rafflesia ini. Perjalanan ini memakan waktu kira-kira 30 menit dan kendaraan van mini ini bisa diperoleh dengan mudah hingga sore hari.
Pusat Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Pejabat Pelancongan Negeri Sabah di nomor : +6088-248 698 / 211 732
Penginapan
Walaupun pusat Rafflesia ini tidak mempunyai tempat penginapan, pengunjung bisa tinggal di dua buah resort berdekatan yang lengkap fasilitasnya dan harga yang sesuai.

No comments:

Post a Comment